• Uncategorized
  • 0

Pengelolaan Informasi

Pengelolaan Informasi (Communication Management Plan) adalah sebuah proses yang diambil pada tahap manajemen dalam suatu organisasi, sebelum organisasi tersebut memutuskan/ mengimplementasikan bentuk komunikasi apa yang terbaik untuk dilakukan.Dalam sebuah organisasi rencana pengelolaan informasi menjadi satu-satunya alat yang dapat memperbaiki kinerjaaliran informasi saat disadari bahwa informasi yang ada tidak bisa didapatkan tepat pada waktunya (saat dibutuhkan).

Dan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya .
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

Pengertian Informasi Menurut Raymond Mc.leod Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Pengertian Informasi Menurut Tata Sutabri, S.Kom., MM adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”

Pengertian Informasi Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), “Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.”

Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.”

Pengertian Informasi Menurut George H. Bodnar, (2000: 1), “Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.”

Pengertian Informasi Menurut Lani Sidharta (1995: 28), “Informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang berguna untuk membuat keputusan”

Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis (1991: 28), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”

Keberadaan Rencana Pengelolaan Informasi menjamin adanya deskripsi yang jelas untuk mendapatkan dan menerima informasi. Biasanya dalam Rencana Pengelolaan Informasi tersedia:

  1. Informasi yang perlu dikomunikasikan, termasuk format, isi, dan tingkatan detail individu yang bertanggung jawab untuk mengkomunikasikannya
  2. Deskripsi kebutuhan informasi untuk para pemegang saham akan informasi apa yang mereka butuhkan
  3. Teknologi Informasi
  4. Informasi akan siapa yang seharusnya menerima informasi
  5. Frekuensi Komunikasi
  6. Proses peningkatan komunikasi dalam jangka waktu tertentu
  7. Kamus singkatan-singkatan yang sering digunakan oleh organisasi
  8. Proses perubahan kontrol dalam Rencana Pengelolaan Informasi

Siklus Informasi

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.

Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Hasil gambar untuk siklus informasi

Pengelolaan Informasi Menjadi Informasi Baru

  1. Data informasi dapat langsung ditampilkan
  2. Data informasi yang harus diolah dulu, baru bisa ditampil menjadi informasi baru.

Mengolah data untuk menjadi sebuah informasi baru, dapat dilakukan denganpengeditan, penambahan, pengkonversian, penggabungan dari banyak data dansebagainya. Contohnya data yang diperoleh dari internet masih dalam format html, kemudianakan diolah dengan menggunakan Ms. Word, maka data-data dalam format html tersebutkita ubah menjadi format doc dengan melakukan copy paste ke dalam sebuah dokumenMs. Word, setelah itu dapat dilakukan pengeditan, penambahan, penggabungan dan lainlainnya. Data yang       telah diolah tersebut, akan menjadi sebuah informasi baru, dan dapat dipresentasikan dalam bentuk apapun. Sebagai contoh dalam format PDF, atau denganmenggunakan Ms. Powerpoint bahkan secara lisan, karena sebuah informasi aktif, jauhlebih berharga dari informasi pasif.

Kualitas Informasi

  • Keakuratan
  • Informasi bebas dari kesalahan
  • Kesempurnaan Informasi
  • Tepat waktu
  • Relevansi
  • Mudah dan Murah
  • Apabila cara dan biaya untuk memperoleh informasi sulit dan mahal, maka orang menjadi tidak berminat untuk memperolehnya, atau akan mencari alternatif substitusinya (Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2002 : 16 -17).

Source :

  • https://m4ryadi.wordpress.com/2013/05/15/siklus-informasi/
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Rencana_pengelolaan_informasi

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *